Cempaka Putih (Michelia alba Dc.)
Cempaka Kuning (Michelia champaca L.)
Uraian tanaman
Tumbuhan berupa pohon, tinggi sampai 30 m. batang berkayu, daun tunggal, bulat telur, warna hijau. Bunga warna putih, bau harum, tidak pernah berbuah. Diperbanyak dengan stek.
Cempaka ada dua jenis, yaitu cempaka putih dan cempaka kuning.
Cempaka kuning berasal dari India , disana kayunya digunakan untuk mebel, bangunan rumah, dan sebagainya. Di Jawa juga dibudidayakan, akan tetapi kayunya jarang digunakan, mengingat adanya bunga, bunganya digunakan untuk pembuatan minyak rambut. Cempaka biasa digunakan sebagai tanaman hias.
Bagian cempaka putih yang di gunakan : bunga, daun dan akar
Bagian cempaka kuning yang digunakan : kulit batang, daun, dan bunga
Kandungan kimia Cempaka Putih : alkaloid mikelarbina dan liriodenina, bunga mengandung minyak atsiri
Sifat kimiawi dan efek farmakologi Cempaka Putih
- Alkaloid : zat organik yang berguna untuk menghasilkan xeronine untuk mengaktifkan enzim- enzim dan mengatur pembentukan protein, digunakan untuk berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker, berfungsi sedative ( baik bagi penderita insomnia).
- Minyak atsiri : bersifat anti bekteri, dan anti septik, mengurangi gerak usus yang kuat hingga mampu mencegah diare. Selain itu bisa meredam batuk dan anti kejang, serta antiradang.
Kandungan Kimia Cempaka Kuning
- Kulit dan daun : alkaloida dan zat samak
- Kulit kayu : damar, resin dan tanin
- Biji : palmitin, oleie, damar, dan asam damar
- Bunga : minyak terbang (atsiri) : cheraniol, linalol, methyleugenol, eugenol isoeugenol.
Sifat kimiawi dan efek Farmakologi Cempaka Kuning
- Alkaloid : zat organik yang berguna untuk menghasilkan xeronine untuk mengaktifkan enzim- enzim dan mengatur pembentukan protein, digunakan untuk berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker, berfungsi sedative ( baik bagi penderita insomnia).
- Minyak atsiri : bersifat anti bekteri, dan anti septik, mengurangi gerak usus yang kuat hingga mampu mencegah diare. Selain itu bisa meredam batuk dan anti kejang, serta antiradang
- Resin : minyak esensial berkhasiat antiseptic, antifungal, antiinflamasi, antialergi
- Tanin : banyak digunakan untuk keputihan , peradangan , melangsingkan tubuh, antiseptic mencegah kerusakan gigi, gusi dan plak
Dosis pemakaian Cempaka Putih
- Dalam : 15-30 gr daun atau bunga kering, rebus minum.
- Luar : bunga rebus airnya untuk mandi.
Dosis Pemakaian Cempaka Kuning :
- Dalam : 15 – 60g daun atau kulit batang rebus, airnya diminum
Luar : daun secukupnya cuci bersih, gosokan pada bagian yang sakit
Catatan Kontraindikasi Cempaka Kuning
- Hindari penggunaan pada wanita hamil
- Hindari penggunaan pada kasus defisiensi limpa
Sumber : Catatan Artikel Sinshe Abu Muhammad Faris Al Qiyanji